Rabu, 21 Juni 2017
Setelah setahun anak-anak belajar dan bermain di KB-TK Santa Angela, akhirnya pada tanggal 3 Juni 2017, tibalah saatnya anak-anak menampilkan kemampuan mereka dalam bidang seni yang telah anak-anak dapatkan di sekolah. Pentas Seni ini ini menampilkan drama musikal yang berjudul “Kabayan Saba ka Kotaâ€, balet, futsal, drumband, paduan suara, dan berbagai tarian.
Tahun ini, tema yang diambil bernuansa budaya Sunda, yaitu “Kudu Paheuyeuk-Heuyeuk Leungeun, Paantay-antay Tanganâ€, yang artinya bekerja sama menuju kemitraan yang kuat. Tema tersebut sesuai dengan nilai-nilai “Servite et Amate†yang ditanamkan Kampus Santa Angela. Nuansa budaya Sunda dipilih untuk mengingatkan kepada anak-anak bahwa kita tinggal di Tanah Sunda, sehingga harus melestarikan budaya Sunda.
Anak-anak berlatih secara intensif selama tiga bulan, dengan bimbingan para guru yang ada di sekolah. Anak-anak begitu semangat dalam latihan. Selain itu, mereka belajar untuk bekerja sama dan saling membantu sesama teman.
Drama Musikal yang berjudul “Kabayan Saba ka Kota†bercerita tentang tokoh Kabayan cerdik tetapi malas, lalu ia dan sahabatnya, Jajang, bertemu dengan teman lamanya yang bernama Asep. Asep sudah bekerja di kota dan menjadi orang sukses, sehingga Kabayan dan Jajang ingin mengikuti jejak Asep. Tanpa berbekal keahlian, mereka nekat pergi ke kota besar, namun mereka tidak mendapatkan pekerjaan sesuai yang mereka harapkan. Saat mereka ingin memutuskan pulang ke desa, mereka menemukan surat penting yang ternyata dipunyai oleh seorang direktur dari sebuah perusahaan. Kabayan dan Jajang pun mengantarkan surat tersebut kepada Pak Direktur. Sebagai tanda terima kasih, Pak Direktur memberikan hadiah untuk Kabayan dan Jajang, namun Kabayan menolak hadiah tersebut, karena Kabayan mempunyai prinsip bahwa kita harus tulus dalam menolong. Akhirnya Pak Direktur meminta Kabayan dan Jajang untuk mengelola sawahnya di desa, supaya Kabayan dan Jajang tidak terlantar di kota besar. Kabayan dan Jajang pun kembali ke desa dengan hati bahagia.
Berkat semangat anak-anak, dukungan para Suster, kerja sama para guru dan orang tua murid, acara Pensi ini berlangsung dengan lancar serta mendapat sambutan yang meriah dari orang tua murid dan para tamu undangan. Untuk memeriahkan pensi ini, sekolah juga bekerja sama dengan orang tua murid untuk berpartisipasi mengisi stand bazaar yang menjual makanan, minuman, stiker nama, dan pakaian.
Puji Tuhan, acara Pentas Seni 2017 berjalan dengan lancar. Sampai ketemu lagi pada Pentas Seni 2018. Tuhan memberkati.
Ms. Beatrice dan Ms. Tasya
"Semakin anda menghargai mereka, semakin anda mencintai mereka, semakin anda melindungi mereka dan kesanggupan anda untuk melayani mereka maka anda akan mengenangkan dan menyimpan satu per satu dalam hatimu karena demikian kerja cinta. (Prakata 10-11)"